Link

Chat Box

Rabu, 11 Mei 2011

Pembagian Kelas IP Address

Sering, bahkan hampir setiap hari kita bermain internet.
Pernahkah sekalipun anda berfikir bagaimana kita bisa berinternet ? Bagaimana internet dapat memberikan hal yang kita inginkan tepat kepada kita ? Kenapa data yang kita terima tidak tersesat ketempat orang lain ?

Jawabannya adalah IP alias Internet Protocol.

Internet Protocol adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan
komputer berbasis TCP/IP.

IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap
segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 – 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111.
Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host.
Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari.


IP address dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID.
Disini akan sayacontohkan masing-masing pembagian untuk IP address tersebut.

IP Address Kelas A.
Bit pertama brnilai 0. Berjarak antara 0 – 127 dengan susunan 0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx
contoh IP :
10.12.128.14.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa Network ID dari IP tersebut adalah 10 , sedangkan Host dari Network tersebut yaitu 12.128.14. IP kelas A ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala besar karena IP tersebut dapat menampung lebih dari 16juta host .
Ingat bahwa IP 127 tidak pernah digunakan karena IP tersebut merupakan Loopback Network Card kita.

IP Address Kelas B.
2bit pertama bernilai 10. Berjarak antara 128 – 191 dengan susunan 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
contoh IP :
160.255.10.20
Contoh tersebut menunjukkan bahwa Network ID dari IP tersebut yang terdiri dari 160.255, sedangkan Host dari user tersebut adalah 10.20. IP ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala sedang karena hanya dapat menampung Host kurang lebih sebanyak 65 ribu Host dan sering digunakan untuk perusahaan-perusahaan menengan heatas.

IP Address Kelas C.
3bit pertama bernilai 110. Berjarak antara 192-253 dengan susunan 192.xxx.xxx.xxx – 253.xxx.xxx.xxx
contoh IP :
192.168.1.2
Contoh tersebut menunjukkan bahwa Network ID dari IP tersebut yang terdiri dari 192.168.1, sedangkan Host dari user tersebut adalah 2. IP ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil karena hanya dapat menampung Host kurang lebih sebanyak 256 Host.

IP Address Kelas D.
4bit pertama bernilai 1110.
Ip Address kelas ini hanya digunakan untuk multycast address, biasanya untuk percobaan pemakaian suatu aplikasi secara serempak/bersamaan (tidak sama dengan penggunaan Jaringan secara bersamaan).

IP Address Kelas E.
5 bit pertama bernilai 1111.
IP Address kelas ini digunakan sebagai alat Experimen.

Sampai disini dulu artikel ini, mumpung sudah mulai ngantuk, jadi saya tidur dulu. Disambung nanti kalau sudah dapat inspirasi lagi .. hehe ..


wasalam ..

0 komentar:

Posting Komentar